Peran itu pun dimainkan di cimandala …
8 – 9 Januari 2010, perkemahan cimandala pun menjadi saksi, kedatangan anak beragam. Namun ada hal yang tidak beragam, kedatangan anak membawa tas dengan perlengkapannya diiringi dengan mimik wajah yang berubah dari wujud aslinya. Layaknya seseorang yang sedang keberatan membawa barang bawaan. Mereka pun satu persatu masuk ke dalam kelas. Celoteh harian mereka pun terdengar bersaut-sautan seiring dengan nuansa aktifitas pagi di kebon maen. Sebagian guru menyiapkan transportasi, perlengkapan, P3K, sebagian lagi mengkondisikan anak-anak untuk pembagian kelompok dan teknis pemberangkatan. PERAN AKTOR pun kami lakukan ....
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ....
Titip anak-anak ya pak, selalu sehat ya bu..., semoga anak-anak semangat ya guru-guru..., sekelumit ucapan pun diberikan oleh orang tua kepada guru-guru saat persiapan pemberangkatan...., Pak ... kita ikut kesana dulu ya... kata-kata ini juga ada saat anak-anak diberangkatkan. Anak-anak pun siap diberangkatkan. PERAN PENGGANTI ORTU pun diamanahkan ....
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ...
Pak...bantuin dong, waduuuh berat nih..., iih diikatnya keras banget, seret aja ah.celoteh anak-anak saat sampai di lokasi. Berlarian menuju tenda yang sudah dipasang, membuka tas yang berisi makanan, mengejar-ngejar hewan kecil di lapangan, ekspresi itu yang mereka lakukan. Perlahan-lahan mereka mulai bergabung bersama teman-teman yang lainnya untuk kudapan. Beraneka macam makanan yang mereka bawa, sesekali ada yang lompat posisi untuk dapat berbagi makanan dengan teman lainnya, celoteh kecil sambil kudapan terus mengalir. PERAN PENGAMAT sedang beraksi ...
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ...
Peluit tanda berkumpul pun berbunyi, kudapan telah selesai. Setiap guru berdiri di depan tenda untuk menyambut kedatangan anak ke tenda perkemahan tempat mereka beristirahat. Satu per satu nama kelompok pun tersebut untuk kelompok mereka, satu persatu juga mereka beriringan memasuki tenda. AWAN, ANGIN, HALILINTAR, KABUT, HUJAN, BADAI sebutan nama kelompok untuk mereka. Setelah mereka menata tas-tas bawaannya satu persatu kembali lagi ke terpal untuk pembukaan acara. 3 surat pilihan yang dibaca oleh generasi peradaban. UFI, FIKRI dan FAUZAH maju dengan semangatnya membaca surat Al Qoriah, Al Adiat dan Al Qodr. Perenungan seorang manusia yang mempersiapkan HARI AKHIR dengan memperbanyak amal dengan kecepatan tinggi secepat KUDA PERANG yang biasa digunakan untuk mengantarkan para sahabat berjuang agar dapat mengamalkan NILAI-NILAI ALQUR’AN. PERAN PENASIHAT SPRITUAL kami ruh kan ...
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ...
Sholat jum’at dan sholat zuhur waktu yang tepat mereka rasakan, saat awan sedikit gelap. Teman-teman kecil mulai terpisah menjadi beberapa kelompok. Kelompok ikhwan melaksanakan sholat jum’at dan kelompok akhwat kajian keputrian. Saat semuanya beraktifitas, gerimis tanda keberkahan Allah pun turun di perkemahan. Namun tak lama dari itu gerimis pun reda. Aktifitas keliling perkemahan, estafet botol dengan memindahkan botol dari tangan satu ke tangan yang lain dengan masing-masing anak menggunakan jaket tebal itu dilakukan setelah sholat dzuhur. Berlarian dan menghias temannya dengan menggunakan bahan alam itu tampak mereka ikuti dengan senyum yang fitrah. Setelah mereka nampak keletihan dan kegerahan, maka segera membuka jaket yang mereka pakai. Wuuiiih adem pak, sejuk pak, angin sepoi-sepoi terasa nikmat. Kicau an anak-anak saling beriringan saat transisi melaksanakan sholat ashar. PERAN FASILITATOR kami laksanakan ...
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ...
Ashar berlalu, do’a-do’a pendek di bacakan, senada dengan itu rasa kantuk dan segera ingin istrahat menghinggapi sebagian teman-teman kecil. Namun kegiatan merasakan dinamika hujan belum dilaksanakan. Merekapun beranjak dari lokasi sholat dan melakukan sedikit gerakan. Sehingga rasa segar mulai muncul kembali. Teman-teman kecil melakukan simulasi ekspresi saat ada hujan batu, hujan gerimis, hujan badai, hujan deras bahkan memindahkan es batu sebagai inspirasi mereka tentang dinginnya hujan es. Permainan ini memang menguras energi mereka, satu lapangan yang besar tanpa sadar mereka berlarian kesana kemari tak terhitung berapa kali atau berapa lama mereka berlari. Suasana mendekati malam mulai menyelimuti bumi perkemahan Cimandala. PERAN PENGARAH kami inspirasikan ...
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ...
Gelap dengan sedikit penerangan yang tak cukup menyinari suasana tenda di lokasi perkemahan bergabung bersama teman-teman SKKM saat mempersiapkan sholat Maghrib, makan malam dan sholat Isya. Kedatangan Orang tua malam itu pun mulai bergiliran. Antusias anak berbeda-beda saat kedatangan orangtuanya. Ada yang menyambut langsung dan berbicara, ada yang sekedar say hello lalu melanjutkan bersama kelompoknya, ada juga sebagian anak yang tidak kehadiran orang tuanya nampak asyik memakan jagung bakar yang baru saja di bakar di malam itu. Huuuu......huuu......huuuu..... suara tangisan seorang anak saat kegiatan penampilan perkelompok. Saat api unggun untuk menyinari suasana itu sudah terbakar. Anak-anak melingkar dan memberikan penampilannya. Anak itu terus saja menangis. Saya pikir anak itu kangen dengan ortu nya dan mau pulang, ternyata sendal nya hilang tak terlihat dengan sinar yang menghilangkan pandangan mata. Diskusi dan memintanya mencari tanpa menangis disaran kan untuk anak itu. Guru pun membantunya untuk mencari sendal yang hilang. Dengan tanpa menangis dan mencari satu persatu sekitar terpal, sendal itu pun diketemukan..oooh senyum anak itu nampak malu-malu saat sendal diketemukan. PERAN PENEMU BARANG HILANG kami iringi ...
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ...
Waktu istirahat pun tiba, anak-anak mulai memasuki tenda nya. Transisi tidur pun beragam. Ada yang memainkan senter yang dimilikinya saat mau tidur, ada yang bolak-balik kamar mandi, ada yang berbincang-bincang kecil, bahkan ada yang menangis lagi...tapi lagi-lagi bukan karena ingin pulang tapi karena piring makannya hilang... J. Guru-guru akhwat dan sebagian guru ikhwan berada di setiap tenda menemani mereka beristirahat, hingga disepertiga malam nampak hujan gerimis mulai menghinggapi. PERAN MOTIVATOR saat tidur kami ucapkan ...
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ...
Cimandala menjadi saksi, kegiatan akhir di perkemahan seiring dengan suasana pagi mulai mendekati. Sholat subuh dan do’a dilakukan bersama, Tracking mengelilingi perkemahan, melewati rumput-rumput, gedung peristirahatan atlit, jalan setapak, bahkan sampai melewati kuburan. Perjalanan itu membuka suasana pagi menjadi terang saat matahari terbit menyinari bumi. Bermain berkelompok, saling berakrab-akraban antar teman. Kejar-kejar belalang, bermain bola, membebaskan mereka menikmati udara pagi. Individu –individu yang fitrah duduk melingkar tanpa terencana menikmati cemilan pagi di terpal itu juga terlihat. Individu yang asyik berbicara dengan kucing, naik ke atas pohon, bermain peran. Nuansa seperti diperkampungan kecil yang di dalamnya hidup semua anak-anak dengan aktifitas yang alami. PERAN PEMBIMBING saat bermain kami aksi kan ...
Semoga Allah meridhoi kegiatan ini ...
GENERASI PERADABAN akan datang, janji Allah tak akan hilang.
GENERASI PERADABAN akan tiba, janji Allah tak akan sirna.
GENERASI PERADABAN akan muncul, dari generasi yang unggul
Peran itu dimainkan di Cimandala ...
Semoga Allah meridhoi kita semua ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar